Obyektif Perilaku Siswa
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa
mampu :
- Menjelaskan mengenai Persalinan Normal
- Melakukan Asuhan Kala I, yg meliputi:
◦
Pengkajian Awal
◦
Mengkaji Data dan Membuat
Diagnosa
◦
Menilai Kemajuan Persalinan
◦
Membuat Rencana Asuhan
◦
Evaluasi Persalinan
Persalinan Normal
yaitu
proses pengeluaran buah kehamilan cukup bulan yang mencakup pengeluaran bayi,
plasenta dan selaput ketuban, dengan presentasi kepala (posisi belakang kepala,
dari rahim ibu melalui jalan lahir (baik jalan lahir lunak maupun keras),
dengan tenaga ibu sendiri (tidak ada intervensi dari luar).
Dalam persalinan terdapat 4 Kala Persalinan
1. Kala 1
Persalinan; yaitu dimulainya proses persalinan yang ditandai dengan adanya
kontraksi yang teratur, adekuat dan menyebabkan perubahan pada serviks hingga
mencapai pembukaan lengkap.
Fase Kala 1 Persalinan meliputi:
a. Fase Laten
-
Dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan mendekati
4cm
-
Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih antara
20-30 detik
-
Tidak terlalu mules
b. Fase Aktif
-
Kontraksi diatas 3 kali dalam 10 menit
-
Lama kontraksi 40 detik atau lebih dan mules
-
Pembukaan dari 4 cm sampai lengkap (10 cm)
-
Terdapat penurunan bagian terbawah janin
Persiapan Persalinan Kala I
1. ruang
bersalin dan asuhan bayi baru lahir
2. Perlengkapan
dan obat esensial
3. Rujukan
(bila diperlukan)
4. Asuhan
sayang ibu dalam Kala I
5. Upaya
pencegahan infeksi yang diperlukan
Asuhan Sayang Ibu
Mengatur
posisi yang nyaman bagi ibu
Cukup
asupan cairan dan nutrisi
Keleluasaan
untuk mobilisasi, termasuk ke kamar kecil
Penerapan
prinsip pencegahan infeksi yang sesuai
1. Pengkajian
Awal
Apabila seorang ibu hendak melahirkan, pengkajian awal
perlu dilakukan untuk menentukan apakah persalinan sudah pada waktunya,
bagaimana kondisi ibu dan apakah kondisinya normal.
Mengkaji Data Subjektif
1. Nama, Umur,
Alamat
2. Keluhan
Utama : Gravida dan Para
3. Hari
Pertama Haid Terakhir (HPHT)
4. Kapan Bayi
Lahir ( Menurut Taksiran Ibu )
5. Riw. Peny.
Dahulu, Alergi obat-obatan
6. Apakah ibu
pernah ANC → Jika Iya, periksa kartu ANC-nya ( Jika mungkin )
7. Menanyakan
Riwayat Persalinan
8. Kebutuhan
sehari-hari dan Psikososial
Mengkaji Data Objektif
1. TTV, TB, BB
2. Edema/pembengkakan
3. Pembesaran
kelenjar thyroid
4. Warna pucat
pada mulut dan conjungtiva
5. Abdomen (Leopold, TFU)
6. Detak
jantung janin, TBJ
7. Genital
luar
8. Genital
dalam
9. Pemeriksaan
Penunjang
Periksa Dalam ( Toucher )
•
Periksa dalam adalah pemeriksaan genitalia bagian
dalam mulai dari vagina, serviks, pembukaan , presentasi.
•
Apabila melakukan periksa dalam harus didahului
palpasi abdomen, dan kandung kemih harus kosong
- Pemeriksaan Laboratorium Urine dan Darah
- Pemeriksaan Psiko-Sosial Perubahan perilaku Tingkat
energi Kebutuhan dukungan
2. Menilai
Data dan Membuat Diagnosa
|
•
Jika menemukan satu dari tanda- tanda yang mengarah ke
resiko tinggi atau pathologi,ibu perlu dikirim ke fasilitas yang sanggup
memberikan asuhan kegawat daruratan obstetrik
A. Assesment
Untuk Persalinan Sesungguhnya
Persalinan
patut dicurigai jika setelah usia kehamilan 32 minggu, ibu merasa nyeri abdomen
berulang yang disertai dengan cairan lendir yang mengandung darah atau ”show”.
Agar dapat mendiagnosa persalinan bidan harus memastikan perubahan serviks dan
kontraksi yang cukup
B. Contoh
Diagnosa Persalinan Fisiologis
G2P1A0
Hamil 38 Minggu 2 Hari Inpartu Kala I Fase Aktif Janin Tunggal Hidup Presentasi
Kepala
3. Menilai
Kemajuan Persalinan / Pemantauan
Selama persalinan berlangsung perlu pemantauan kondisi
kesehatan ibu maupun bayinya, jika ibu menunjukkan tanda-tanda komplikasi atau
gejala komplikasi atau perubahan kondisi, penilaian harus dilakukan lebih
sering
Segera setelah selaput ketuban robek, bidan harus
mendengarkan detak jantung janin dan melakukan pemeriksaan dalam untuk
memeriksa kemungkinan tali pusat menumbung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar